Mungkin Anda pernah mengalami motor terasa goyang saat dipakai padahal ban tidak kempes? Coba periksa beberapa komponen ini.

Motor yang terasa goyang saat dipakai bukan cuma mengganggu kenyamanan selama berkendara.

Namun, bisa juga memicu bahaya karena membuat jalan motor menjadi tidak stabil, terlebih saat dikendarai dalam kecepatan tinggi.

Gejala motor goyang saat dipakai berkendara ini menjadi indikasi adanya masalah di komponen kaki-kaki motor.

Terkait goyangnya motor ini, ada beberapa diagnosis yang dirangkum dari beberapa teknisi mengenai komponen apa saja yang harus dicek.

Pertama, jika motornya sudah berumur pakai lebih dari 3 tahun, coba periksa bagian bearing rodanya.

Bearing roda yang aus membuat motor terasa goyang saat dikendarai dan umum menimpa motor-motor yang sudah berumur.

Jika bearing roda terbukti rusak langsung lakukan penggantian, komponen yang satu ini biasa dijual mulai 20 ribuan rupiah saja.

Yang kedua, jika bearing roda tidak bermasalah, lakukan pemeriksaan pada sokbreker, pastikan tidak terjadi kebocoran.

Sok yang bocor juga bisa membuat motor jadi tidak stabil. Biasanya karena ada bagian seal yang rusak dan bikin oli sok keluar.

Untuk seal sokbreker yang rusak Anda bisa lakukan penggantian, umumnya biaya servis sokbreker yang bocor berkisar 150 hingga 300 ribuan tergantung jenis motornya.

Kalau sokbreker tidak bocor, kemungkinan kendala lainnya ada di komstir. Bisa jadi setelan komstir terlalu kendur yang membuat setang menjadi lebih mudah goyang.

Nah, buat Anda yang mengalami motor terasa goyang ketika digunakan silakan cek beberapa komponen tadi.

Umumnya gejala ini mulai muncul saat usia pakai motor lebih dari 3 tahun karena beberapa komponen slow moving seperti yang disebutkan tadi sudah mengalami keausan.

Ingat jangan dibiarkan karena motor yang tidak stabil bisa mengundang bahaya ketika berkendara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *